visitor

Pages

Blogger templates

Winnie The Pooh

Popular Posts

Blogger news

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Blogroll

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 05 November 2012

Aura tokoh sumber inspirasi


Education is Inspiring The World of Light

Kita ketahui bahwa pendidikan adalah bagian terpenting dalam hidup kita. Seperti yang kita ketauhi bahwa sejarah sebuah bangsa dapat dilihat dari pendidikannya, maju atau tidaknya suatu bangsa tergantung oleh perkembangan pendidikannya.
Demikian pula dengan pendidikan di Indonesia, kita tahu bahwa saat ini pendidikan di Indonesia sudah mulai mengikuti level Internasional dengan diberlakukannya Sekolah Bertaraf Internasional. Tetapi sebelum itu, bangsa Indonesiapun mengalami sejarah pendidikan. Mulai dari masa sebelum bangsa ini dijajah sampai dengan pendidikan pada masa reformasi saat ini.
Kita ketauhi bahwa tak mudah untuk mewujudkan suatu pendidikan yang maju dan berkualitas. Hal itu memerlukan tangan-tangan berpengalaman dari orang-orang yang peduli terhadap dunia pendidikan. Salah satunya Prof. Ir. Muhammad Nuh.

Siapakah M.Nuh itu ???


Biodata :

Nama   : Prof Dr Ir Muhammad Noeh
Lahir   : Surabaya 17 Juni 1959
Agama  : Islam
Jabatan : Menteri Pendidikan Nasional
Isteri   : drg Laily Rachmawati
Anak    : Rachma Rizqina Mardhotillah
Pendidikan:
- S1 Fakultas Teknik Elektro ITS, 1983
- S2 Jurusan Signaux et System, Universite Science et Technique du Languedoc Montpellier Pranci, 1987
- S3 Jurusan Signaux et System, Universite Science et Technique du Languedoc Montpellier Prancis, 1990
Karir:
- Ketua Jurusan Teknik Elekronika, Politeknik Negeri Surabaya ITS, 1992-1993
- Direktur Politeknik Negeri Surabaya ITS, 1997-2003
- Guru Besar ITS, 2004
- Rektor ITS, 2003-2006
- Menkominfo, 2007-2009
- Mendiknas, 2009-2014

PROFIL

Muhammad Nuh lahir di Surabaya 17 Juni 1959. Ayahnya H. Muchammad Nabhani, adalah pendiri Pondok Pesantren Gununganyar Surabaya. Anak ketiga dari 10 bersaudara dari keluarga petani itu adalah lulusan S1 Teknik Elektro ITS pada 1983. Gelar S2 dan S3 diraihnya dari Universite Science et Technique du Languedoc Montpellier Prancis. Dia juga telah dianugerahi gelar guru besar bidang ilmu digital system, 2004.
Mohammad Nuh mengawali karirnya sebagai dosen Teknik Elektro ITS pada tahun 1984. Ia kemudian mendapat beasiswa menempuh magister di Universite Science et Technique du Languedoc (USTL) Montpellier, Perancis. Mohammad Nuh juga melanjutkan studi S3 di universitas tersebut.

Pada tahun 1997, Mohammad Nuh diangkat menjadi Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ITS. Berkat lobi dan kepemimpinannya, PENS menjadi rekanan terpercaya Japan Industrial Cooperation Agency (JICA) sejak tahun 1990. Pada tanggal 15 Februari 2003, Mohammad Nuh dikukuhkan sebagai rektor ITS. Ia adalah rektor termuda dalam sejarah ITS, yakni berusia 42 tahun saat menjabat.

Pada tahun yang sama, Nuh dikukuhkan sebagai guru besar (profesor) bidang ilmu Digital Control System dengan spesialisasi Sistem Rekayasa Biomedika.Semasa menjabat sebagai rektor, ia menulis buku berjudul Startegi dan Arah Kebijakan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (disingkat Indonesia-SAKTI).Selain sebagai rektor, Mohammad Nuh juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jawa Timur, Pengerus PCNU Surabaya, Sekretaris Yayasan Dana Sosial Al Falah Surabaya, Anggota Pengurus Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya, serta Ketua Yayasan Pendidikan Al Islah Surabaya.

Muhammad Nuh juga dikenal sebagai seorang ulama (kiyai) yang sering memberi ceramah dan khutbah jumat di berbagai masjid di Surabaya.Suami dari dokter gigi Laily Rachmawati, dan ayah dari Rachma Rizqina Mardhotillah, pernah menjabat Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada 2003-2006. Sebelum menjabat Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh dipercaya menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika pada Kabinet Indonesia Bersatu jilid I menggantikan Sofyan Djalil pada perombakan kabinet tahun 2007.


My inspiration about him

M. Nuh adalah menteri pendidikan nasional yang menjabat pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono jilid II. Dalam masa jabatanya, beliau memberikan beberapa program atau disebut dengan program 100 hari jabatanya untuk memajukan kualitas pendidikan Indonesia. 
Diantara lain :
1.      Pemberian fasilitas internet di sekolah
2.      Peningkatan kapasitas kepala dan pengurus sekolah
3.      Pemberian beasiswa di PTN kepada siswa SMA/SMK/MA yang kurang mampu tapi berprestasi
4.      Penyusunan dan penyempurnaan Renstra 2010-2014
5.      Penyusunan kebijakan khusus bagi guru yang bertugas di daerah terpencill
6.      Pengembangan metodologi pembelajaran
7.      Pengenbangan mental entrepreneurship

Cuplikan tentang program jabatan

PEMBERIAN BEASISWA

Mendiknas mengatakan, semua masalah yang dijadikan fokus pencapaian kerja Depdiknas di 2010 adalah bagian dari proses dan komitmen Depdiknas. "Masalah dalam dunia pendidikan nasional tidak akan pernah selesai, apalagi jika dikaitkan dengan kualitas," tambahnya.

Nuh menjelaskan, terkait peningkatan kualitas akan selalu muncul masalah-masalah baru untuk dipecahkan. Salah satu pemecahan yang disiapkannya adalah pemberian 20.000 beasiswa untuk siswa SMA/MA/SMK, yang menjadi salah satu program 100 hari departemen yang dipimpinnya ini. Adapun besaran beasiswa itu senilai Rp 10 juta per tahun per siswa untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. 
Selain beasiswa di jenjang pendidikan tinggi, Depdiknas juga menyiapkan untuk jenjang lainnya. Di jenjang Sekolah Dasar (SD), Depdiknas akan memberikan beasiswa kepada sebanyak 1,8 juta siswa dengan besar anggaran Rp 677,26 miliar. Di jenjang SMP, beasiswa disiapkan untuk sebanyak 751.193 siswa, dengan anggaran Rp 413,16 miliar.

Adapun beasiswa tingkat SMA akan diberikan ke sebanyak 248.124 siswa dengan besar anggaran senilai Rp 193,54 miliar. Di tingkat SMK, Depdiknas menyiapkan beasiswa untuk 305.535 siswa dengan besaran jumlah anggaran Rp 251,48 miliar. 

Hal itulah yang menelatar belakangi berbagai alasan mengapa beliau patut untuk menjadi inspirasi dalam kehidupan pendidikan. Indonesia.


separador

0 komentar:

Posting Komentar


About Me

Followers

Blog Archive